SIMALUNGUN - Empat unit bangunan ruko yang difungsikan menjadi rumah sekaligus toko ponsel dan toko sepatu akhirnya ludes dilahap kobaran api dengan kepulan asap hitam menjulang ke atas langit.
Insiden itu, menggegerkan warga hingga dalam sekejap lokasi itu telah dipadati warga dan di lokasi, ada 2 unit pemadam kebakaran (Damkar ; red) milik perusahaan swasta dan milik BUMN berupaya memadamkan api.
Informasi dihimpun, kobaran api tidak terkendali dan api membesar, terus membakar bangunan di sebelahnya begitu cepat, setau bagaimana, akhirnya 2 unit mobil damkar datang ke lokasi.
Ternyata, diketahui mobil damkar itu, milik Pemkab Batubara yang tiba di lokasi pajak lama, Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Jumat sore (06/08/2021) sekira pukul 16.30 WIB.
Menurut keterangan warga, awalnya terlihat asap dan kobaran api dari Toko Ponsel, selanjutnya menjalar ke bangunan sebelahnya yang menjual pakaian.
Akhirnya, diketahui empat bangunan ruko yang hangus dilahap Si Jago Merah dan belum diketahui kerugian materi akibat kebakaran, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Kawasan ini padat pemukiman, warga panik ketika melihat kepulan asap hitam ke arah langit, dari lokasi ini, " kata pria mengaku dirinya bermarga Sinaga.
Ia juga mengatakan, akibat kepanikan warga di sekitar lokasi itu, akhirnya masing-masing warga lain, berusaha menyelamatkan harta benda dan dikeluarkan dari dalam rumah untuk dipindahkan jauh dari lokasi kebakaran.
"Warga yang rumahnya berdekatan dengan ruko berinisiatif mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, mengantisipasi kerugian akibat kebakaran apabila meluas, " tutur pria itu.
Pantauan awak media, di lokasi itu akses jalan sempit dan akibat padatnya warga, menyulitkan bagi pengendara melintas dan tampak di lokasi, beberapa petugas kepolisian dibantu warga setempat berupaya mengatur kendaraan melintas dari jalur alternatif.
"Untuk memudahkan arus lalu lintas, warga menbantu petugas membuat jalur pengalihan agar memudahkan mobil damkar melakukan penyemprotan memadamkan api, " tuturnya sembari meninggalkan lokasi.
Hingga berita ini dilansir, kobaran api belum sepenuhnya padam dan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, sementara pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi dan mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Informasi diperoleh, akhirnya kobaran api yang diduga akibat arus pendek listrik, terjadi korsleting menimbulkan percikan api dan percikan api menyambar suatu benda yang mudah terbakar, sehingga api membesar hingga empat ruko hangus terbakar.
(Amry Pasaribu)