SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun Akbp Agus Waluyo, S.I.K., mengikuti Commander Wish Kapolri Jenderal Polisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si yang dilaksanakan serentak, menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berlangsung lancar dan sukses.
Kegiatan dilaksanakan seluruh Polda sejajaran Mabes Polri secara virtual yang dipimpin oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Martuani Sormin, M.Si, bertempat di Lantai - I, Aula Tri Brata Mapolda Sumut, Kamis (28/01/2021).
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K., melalui Kasubbag Humas Akp Lukman Sembiring menyampaikan bahwa dalam mendukung 100 hari kinerja Kapolri Jendral Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dengan melaksanakan Commander Wish digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas Polri.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumut turut didampingi Irwasda Polda Sumut, para pejabat utama Polda Sumut dan para Kapolres/ta/tabes jajaran Polda Sumut bertempat di Aula Tribrata Mapolda Sumut.
Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan penyampaian Kapolri yang mengatakan, awal mula ide Transformasi Presisi ini muncul saat berinteraksi dengan masyarakat, sesepuh dan tokoh - tokoh mengenai harapan terhadap Polri.
Hal ini dianggap penting agar Polri bisa beranjak dari hal - hal yang kurang untuk segera diperbaiki.
“Kita perbaiki dari apa yang dirasakan masyarakat bukan dari apa pemikiran kita sebagai anggota Polri, ” ucap Kapolri.
Kapolri juga menambahkan Polri juga harus memantau apa - apa saja yang terjadi di lingkungan global karena hal hal ini yang juga berdampak kepada indonesia.
Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan, Transformasi Presisi itu meliputi Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan Publik, Transformasi Pengawasan.
Setelah penyampaian commander wish Kapolri dilanjutkan dengan penyampaian dari Kapolda Sumut yang mengatakan, saat ini perkembangan Covid - 19 masih tinggi, jadi sesuai perintah Kapolri dalam commander wish kita harus membantu pemerintah demi pemulihan ekonomi.
Tugas kita adalah optimalkan kampung tangguh , kemudian kita tetap harus membatasi kegiatan masyarakat.
“Bukan berarti tidak boleh ada kegiatan tapi kita batasi jam operasionalnya kegiatan masyarakat di jajaran dan jangan lupa untuk tetap mengimbau agar mematuhi prokes, ” jelas Kapolda. l
Kemudian Kapolda mengatakan, presisi itu adalah prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan.
Orang nomor satu di Polda Sumut juga mengatakan, apa - apa saja yang menjadi atensi Kapolri tolong diterapkan dan berharap Polda Sumut harus lebih unggul dari lainnya.
"Jangan sampai Polda Sumut kalah dengan Polda - Polda yang lain, seperti yang disampaikan Kapolri apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polri tolong dilakukan sanksi secara berjenjang dan jangan ada pembiaran, ” ucap Kapolda.
Kapolda mengatakan, mari bersama - sama kita kerjakan apa yang menjadi commander wish Kapolri untuk medukung program 100 hari Kapolri, agar apa yang menjadi harapan Kapolri dapat kita wujudkan di jajaran Polda Sumut.
(Amry Pasaribu ; rel)