Warga Nagori Mancuk Ditemukan Tewas di Areal PTPN IV Kebun Dosin, Dugaan Akibat Gigitan Ular Berbisa

    Warga Nagori Mancuk Ditemukan Tewas di Areal PTPN IV Kebun Dosin, Dugaan Akibat Gigitan Ular Berbisa
    Warga Menemukan Jasad Korbaan di Lokasi Areal Perkebunan Tanaman Kelapa Sawit PTPN IV Unit Kebun Dolok Sinumbah, Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN- Suasana pagi hari mendadak heboh, warga dikejutkan adanya temuan seorang pria berkaos warna putih tak berlengan dan mengenakan celana panjang jeans berwarna biru dalam kondisi tubuhnya telungkup saat ditemukan, tepat di bawah tanaman kelapa sawit.

    Informasi dihimpun, berawal saat warga yang melintas dan melihat sosok tubuh seorang pria, diketahui identitas pria itu Ahrosa Hasana Valsa (21) tak bernyawa lagi di areal HGU PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah tepatnya, Blok 16 AB Afdeling 5, Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Kamis pagi (22/07/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

    Warga sekitar menuturkan, Ahrosa Hasana Valsa (21) suku Jawa, menetap bersama orang tuanya di Pasar 2, Huta I, Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun itu dikabarkan pada hari Kamis pagi itu, berangkat dari rumahnya menuju ke areal perkebunan tanaman kelapa sawit PTPN IV Unit Kebun Dosin.

    "Setiap pagi dia masuk ke areal kebun nyari rumput dan daun kelapa sawit untuk makanan lembu, Bang, " tutur warga setempat melalui sambungan selular pada hari Kamis siang.

    Lebih lanjut, menurut warga yang tak ingin namanya disebutkan menuturkan, naas bagi Ahrosa Hasana Valsa yang nyawanya tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Warga menduga penyebab Ahrosa meninggal dunia akibat serangan atau gigitan sejenis ular berbisa.

    "Mayat Ahrosa pertama kali ditemukan bang Musyadi alias Bandot dan mengabarkan kepada warga. Sepertinya, bekas sengatan pada kaki kiri itu luka akibat digigit ular berbisa sejenis ular kobra, bang, " tutur nara sumber.

    Warga setempat membantu proses evakuasi jasad Ahrosa dari lokasi kejadian, selanjutnya dibawa ke kediaman orang tuanya dan tim medis Puskesmas Hutabayu Raja bersama pihak Kepolisian Sektor Kota Tanah Jawa melalui Bhabinkamtibmas Aipda Vonza Tampubolon sebelumnya telah menerima laporan warga berada di lokasi.

    "Pihak medis melakukan pemeriksaan di rumah duka dan keterangannya, terdapat bekas gigitan ular berbisa pada bagian betis, kaki sebelah kirinya, bang, " ungkap nara sumber mengakhiri.

    Terpisah, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat Manalu saat dihubungi melalui sambungan selular membenarkan, terkait temuan seorang pria tak bernyawa di areal PTPN IV Kebun Dosin, Blok 16 AB Afdeling 5, Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja dan menyebutkan personel yang akan menyampaikan keterangan resmi.

    "Sabar ya, masih repot saat ini, kita kedatangan tamu, atas kunjungan Bapak Kapolres Simalungun dan nanti Kanit Reskrim akan menyampaikan pulbaketnya ya, Lae, " terang Kompol Selamat Manalu kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, Kamis (21/07/2021) sekira  pukul 13.11 WIB.

    (Amry Pasaribu)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Saling Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1442...

    Artikel Berikutnya

    PTPN IV Kebun Gunung Bayu Paksa Karyawan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sejarah dan Prasasti Di Tanah Minang
    Usai Tabrak Pos Polisi, Supir Wanita Melenggang Naik Mobil Alphard
    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Sutarto Resmi Jadi Ketua DPRD, Pj Gubernur Optimis Bisa Memajukan Sumut
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"

    Ikuti Kami