Sekcam Girsang Sipangan Bolon Pernah Terjaring OTT Kasus Parkir Liar, Tokoh Masyarakat Sesalkan Kebijakan Pemkab Simalungun

SIMALUNGUN-Sejumlah kalangan masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon menyesalkan dan merasa kecewa atas kebijakan Pemerintah Kabupaten Simalungun terkait pelantikan atau pengangkatan Sekretaris Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun 

Kekecewaan masyarakat itu alhasil menimbulkan perbincangan hangat, terkait pelantikan pejabat Sekretaris Pemerintahan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon menurut kalangan masyarakat sangat tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga: Ini Loh Dugaan Modus Smd Dalam Pengadaan Lahan Samsat Malingping

"Pengangkatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial VS tersebut tidak sesuai dengan harapan masyarakat Kota Touris Parapat lantaran pernah terlibat kasus recehan atau pungutan liar ( Pungli Parkir ) Tahun 2019 yang lalu, " Ujar Maraden Sinaga, Rabu ( 16/02/2022 ) 

Maraden Sinaga yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Simalungun juga mengatakan, sewaktu terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oknum VS tersebut menjabat ( Plt ) Pelaksana Tugas Lurah Tigaraja

Baca juga: Ada Konten Membahayakan, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tegur TikTok

"Oknum VS pernah terjaring Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) dengan kasus yang memalukan alias pungutan liar recehan atau pungli parkir liar di Kawasan Open Stage Tahun 2019 yang lalu, " kata Maraden Sinaga melanjutkan.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Simalungun sangat menyesalkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Simalungun terkait pengangkatan oknum VS selaku Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, padahal pernah terjaring oleh Jatanras Polres Simalungun.

Baca juga: Seorang Pejabat Pemprov Ditahan Kejati Banten

"Masa Sekretaris Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang nota bene nya sebagai kota Touris Parapat sekaligus merupakan pintu gerbang Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas mantan pelaku pungutan liar recehan malu kita, " ujar Maraden Sinaga.

Maraden Sinaga juga menambahkan, terkait permasalahan pengangkatan dan pelantikan pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Simalungun harusnya dilakukan dulu "Fit and proper test" atau uji kelayakan serta kepatutan bertujuan mewujudkan visi misi pada masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Simalungun saat ini.

Baca juga: Anggaran Besar, Pengawasan Longgar, Jalan Nasional Dalam Kota Palu Amburadul

"Apa tidak ada lagi pejabat yang lebih baik dan profesional, serta lebih layak untuk ditempatkan di Kota Touris Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, " pungkas Maraden Sinaga dengan nada bertanya.

Sementara warga lainnnya mengatakan, masa Sekretaris di Kecamatan Kota Touris Parapat mantan yang diduga pernah melakukan parkir liar, "Malu lah kita sebagai Pintu Gerbang Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas punya Sekcam seperti itu

Baca juga: Azwar Agus Ungkap Penganiaya Perawat Bisa Kena Pasal 351 KUHP

"Lalu apakah perilakunya nantinya akan semakin merajalela di Kota Touris Parapat setelah oknum ASN sahabat Camat Maruwandi Yosua Simaibang ini kembali ke Kota Touris Parapat ini, " Tanya B Sinaga ( 55 ) ketika ditemui di warung kopi di Pekan Tigaraja

Kepala BKD Kabupaten Simalungun, Sudiahman ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya dan Aplikasi WhatsApp terkait pengangkatan dan pelantikan pejabat Eselon 3 VS sebagai Sekcam Girsang Sipangan Bolon, Namun hingga rilis berita ini dipublikasi belum menanggapinya ( Karmel )