SIMALUNGUN-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH didampingin Wakil Bupati H Zonny Waldi SSos MM mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Simalungun tahun 2021 yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan hari ulang tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 mendatang di Kabupaten Simalungun.
Pengukuhan tersebut dilaksanakan di balei harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalngun, Pamatang Raya, Sumut, dihadiri Kaporles diwakili Wakapolres Simalungun Kompol Efianto dan Dandin 0207 Simalungun diwakili Kasdim Mayor Inf Fransisco Sidauruk, orang tua Paskibra serta undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan, Kamis ( 12/8/2021 )
Pengukuhan Paskibra ditandai dengan pelepasan tanda pelatihan, pemasangan kendit Pin oleh Bupati didampingi Wakil Bupati Simalungun kepada dua orang perwakilan Paskibra, yang dilanjutkan dengan pegucapan Ikrar Paskibra sebari memegang bendera merah putih.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun mengatakan, menjadi Paskibra merupakan sebuah kebanggaan sekaligus mengandung makna tanggungjawab yang sangat besar karena eksistensi dari Paskibra ini juga merupakan salah satu bentuk wujud pembinaan generasi muda yaitu untuk menggelorakan semangat kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, kepeloporan dan kepemimpinan, disiplin serta berbudi pekerti luhur.
Sebagai Paskibra kalian semua adalah generasi muda Kabupaten Simalungun pilihan dari berbagai sekolah yang telah melalui berbagai seleksi yang ketat dan cermat dan selanjutnya ditempa dengan penuh disiplin dengan esensi pembinaan yang mencakup kepribadian, wawasan kebangsaan, cinta tanah air serta bela negara.
"Kami optimis dengan semangat kebersamaan untuk satu tujuan yang telah terbina dan dibina dengan baik selama mengikuti pendidikan dan pelatihan ini, kalian semua diharapkan mampu dan berhasil dalam menjalankan tugas tersebut, "kata Bupati.
Satu hal yang perlu ditanamkan dalam diri Paskibra bahwa misi Paskibra tidak hanya berhenti pada momen upacara HUT peringatan kemerdekaan ini saja, namun yang lebih utama, jiwa nasionalisme, kepelopran serta kepemimpinan yang terbina dan tertanam pada diri seorang Paskibra.
"Ini harus mampu dijaga dan terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai putra putri Indonesia pilihan di Kabupaten Simalungun. Berikan pengaruh positif bagi generasi lainnya dan juga kepada masyarakat secara umum, "ujarnya. ( Karmel )