Manajer dan Askep Kebun Marihat Fasilitasi Rekanan PTPN IV, Karyawan Diperintah Tanam Bibit Kelapa Sawit

    Manajer dan Askep Kebun Marihat Fasilitasi Rekanan PTPN IV, Karyawan Diperintah Tanam Bibit Kelapa Sawit
    Keterangan Photo : Istimewa

    SIMALUNGUN - PTPN IV melaksanakan proses peremajaan tanaman kelapa sawit berkelanjutan, dimulai dari pengolahan tanah, penumbangan pohon dan diakhiri dengan penanaman bibit di sejumlah unit perkebunannya.

    Informasi diperoleh, terkait proses penanaman bibit kelapa sawit telah layu dan dikerjakan karyawan di Areal Blok Eks 99 H, Afdeling 3, PTPN IV Kebun Marihat, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (22/03/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

    Hasil amatan di lokasi, tanaman kelapa sawit setelah seminggu yang lalu dilakukan penanaman perdana. Namun, saat ini, tanaman dalam  kondisi kekeringan dikarenakan cuaca ekstrim akibat panas matahari.

    Sementara, tumpukan bibit tanaman kelapa sawit di lokasi, yang luas lahannya berkisar 18 hektar, dalam kondisi kekeringan dan termasuk juga daun tanaman mukuna mulai menguning.

    Selanjutnya, menurut nara sumber yang tidak ingin identitas dirinya dipublikasi mengungkapkan, proses penanaman bibit tanaman kelapa sawit dilakukan karyawan PTPN IV Kebun Marihat setempat.

    "Pihak rekanan tidak memiliki tenaga kerja sendiri, maka difasilitasi oleh Manajer dan Askep yaitu karyawan diperintah menanam bibit. Padahal, hal ini dilarang dan tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, " ungkap nara sumber.

    Sementara, salah seorang karyawan PTPN IV di Afdeling 3 saat ditemui awak media ini di lokasi, membantah proses penanaman bibit kepala sawit dikerjakan oleh karyawan PTPN IV setempat.

    "Pihak vendor menyediakan tenaga buruh lepas untuk melakukan penanaman bibit, bang. Vendornya orang Kisaran dan pelaksananya bermarga Saragih, " ujar pria berseragam kemeja putih berlogo PTPN IV terkesan tidak memiliki integritas.

    Terpisah, Manajer Kebun Marihat Fery dan Asisten Kepala Tanaman Kebun Marihat bermarga Perangin-angin melalui nomor selularnya, dimintai tanggapan terkait tumpukan bibit tanaman kelapa sawit dalam kondisi layu dan mengering.

    Selain itu, terkait penanaman bibit tanaman kelapa sawit dikerjakan karyawan kebun setempat, tidak berkenan menanggapi dan terkesan Manajer dan Asisten Kepala Tanaman PTPN IV Kebun Marihat membungkam.

    Sangat disesalkan, sikap ke dua pemangku jabatan PTPN IV Kebun Marihat itu, selaku pemimpin tidak mempedomani sikap "Akhlak" dan "Integritas". Saat ditelepon tidak menjawab dan pesan terkirim tidak berbalas, hingga rilis berita ini dilansir ke publik.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Ditetapkan 1 Ramadhan 1444 H, Umat Muslim...

    Artikel Berikutnya

    Jajaran Mapolsek Parapat Laksanakan Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami