Program Cegah Stunting, Kapolres dan Ketua Bhayangkari Simalungun Serahkan PMT kepada 110 Anak Asuh

SIMALUNGUN - Sebanyak 110 orang anak di bawah asuhan Korps Bhayangkara, Kepolisian Resor Simalungun yang tersebar di 18 wilayah Nagori se-Kabupaten Simalungun, mengikuti kegiatan Pemberian Makan Tambahan (PMT; red) Tahap II, dalam rangka pencegahan stunting.

Informasi terkait kegiatan ini, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny. Erika Ronald Sipayung hadir di Kompleks Puskesmas Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (19/04/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Satgas Yonarmed 9 Kostrad Berikan Layanan Kesehatan Gratis Di Desa Wayafli

Menurut, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., kegiatan ini akan terus berlanjut terhadap anak-anak asuh di Polres Simalungun dan kali ini, merupakan Pembagian atau Pemberian Makan Tambahan (PMT; red) Tahap II, dalam rangka pencegahan stunting.

Baca juga: 16 Warga Asahan Terinfeksi Covid-19, 2 Orang Sembuh

"Saat ini melaksanakan kegiatan tahap ke dua, pencegahan stunting kepada anak asuh Polres Simalungun berasal dari 18 wilayah Nagori, se - Kabupaten Simalungun, " kata AKBP Ronald.

Baca juga: Jubir MYL-SS Kadir Emo: Syahban Sammana Sehat dan Siap Hadir Debat Publik di Clarion Makassar

Kemudian, AKBP Ronal Sipayung mengutarakan, soal pemberian kepada anak-anak, tentunya membantu para orang tua untuk memenuhi asupan gizi yang berkualitas dan pihaknya berkomitmen melaksanakan pencegahan stunting terhadap anak-anak asuh berkelanjutan.

"Semoga bermanfaat terhadap anak-anak dan masing-masing orang tua harus lebih fokus terhadap asupan makanan dikonsumsi anak-anak, " imbuh Kapolres Simalungun.

Baca juga: 5 Orang Warga Asahan Kembali Terinfeksi Covid-19, 2 Orang Suspect

Baca juga: 302 Orang Warga Asahan yang Terinfeksi Covid-19, Tersisa 65 Warga yang Dirawat

Seterusnya, AKBP Ronald Sipayung menambahkan, pihaknya berharap, bila terpenuhi asupan gizi yang berkualitas dan tersedianya makanan tambahan yang dikonsumai, dengan sendirinya, akan mewujudkan harapan kita terhadap anak-anak.

"Mari bersama-sama kita mengatasi stunting terhadap anak-anak dalam pelaksanaan program ini mencegah gizi kronis dalam jangka waktu panjang dan minimnya, asupan gizi yang berkualitas berakibat menghambat tumbuh kembang bayi, " jelas Kapolres.

Pada akhir momen kegiatan itu, Ia juga menyebutkan, pihak Kepolisian berupaya semaksimalnya mewujudkan perhatian dan rasa peduli terhadap masyarakat. Ia mengungkapkan, melalui program pencegahan stunting, maka masyarakat merasakan hadirnya Polres Simalungun.

Baca juga: Gagal Atasi Covid-19, Kenapa Cari Kambing Hitam?

"Diharapkan, melalui program ini, masyarakat merasakan kehadiran Polri sebagai penolong masyarakat guna membangun tingkat Kepercayaan terhadap Institusi Polri, " tandas AKBP Ronald Sipayung.

Selain kehadiran Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny. Erika Ronald Sipayung., dalam kegiatan itu juga hadir sejumlah Pengurus Bhayangkari Cabang Simalungun.

Turut hadir mendampingi, Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, S.H., Paurkes Polres Simalungun dr. Siro Venesia Banjarnaor., jajaran Pemerintah Nagori Silau Malaha, personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Baca juga: Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona

Juga hadir di lokasi kegiatan, jajaran petugas medis di Puskesmas dan terlihat Gamot (Kepling; red) setempat serta Masyarakat Penerima Bantuan Makanan Tambahan Untuk Anak.

*Humas_Polres_Simalungun*