LRR Indonesia Provinsi Sumut Layangkan Surat Kedua Soal PKS Dolok Ilir ke Kementerian BUMN RI

    LRR Indonesia Provinsi Sumut Layangkan Surat Kedua Soal PKS Dolok Ilir ke Kementerian BUMN RI
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN – Direktur Lembaga Gerakan Sosial Lingkar Rumah Rakyat (LRR) Indonesia, Provinsi Sumatera Utara, Joel Sinaga mengatakan, terkuaknya aliran dana yang dilaporkan oknum karyawan berinisial RM tersebut bersumber dari pihak rekanan PTPN IV Regional 2 Unit PKS Dolok Ilir.

    Hal ini disampaikan, Joel Sinaga kepada sejumlah awak media dalam siaran persnya, tentang tindakan Manajemen PKS Dolok Ilir terhadap oknum karyawan berinisial RJJM selaku Krani Timbang sebatas "life service" secara tertulis melalui pesan Aplikasi Whatsapp, Selasa (31/12/2024), sekira pukul 11.35 WIB.

    Informasi lebih lanjut, pihaknya kembali melayangkan surat ke-dua (II) yang ditujukan kepada Menteri BUMN RI, Holding Perkebunan, PalmCo Sub Holding Perkebunan, SPI PTPN IV Regional 2 dan Manajemen Unit PKS Dolok Ilir, terkait aliran dana untuk memuluskan prosedur pasokan TBS kelapa sawit milik rekanan pemasok.

    "Terkuak dugaan sejumlah uang yang bersumber dari pihak Vendor pasokan TBS kelapa sawit di PKS Dolok Ilir atau pemilik Surat Pengantar kepada oknum Krani Timbang di PTPN IV Regional 2, Unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS ; red) Dolok Ilir, " sebut Joel Sinaga.

    Lebih lanjut, Joel Sinaga menegaskan, LDR Indonesia kembali melayangkan surat ke-dua menindak lanjuti surat yang pertama. Pasalnya, temuan data disinyalir adanya keterlibatan sejumlah pejabat di PKS Dolok Ilir, berdasarkan investigasi pihaknya dan isi surat mendesak agar seluruh kontak kerja terhadap Vendor pemasok TBS kelapa sawit diputuskan.

    "Tindakan terhadap oknum Krani Timbang berinisial RJJM dilakukan Manajemen PKS Dolok Ilir bersifat menenangkan situasi saja. Padahal, logikanya RJJM tidak bisa melakukannya sendirian dan kami menduga sejumlah pejabat terlibat sebagai penerima aliran dana yang mencapai miliyaran itu, " tegas aktivis Markibong di akun media sosialnya.
     
    Kemudian, Ia menambahkan, kasus aliran dana di PKS Dolok Ilir harus berlanjut ke ranah hukum dan pihak LRR Indonesia Provinsi Sumatera Utara akan melaporkan serta mengawal proses penyelidikan yang dilakukan pihak berwajib terhadap oknum karyawan selaku Krani Timbang bersama sejumlah oknum pejabat lainnya.

    "Kasus ini akan dilaporkan kepada pihak berwajib dan kami akan serahkan data serta menghadirkan Justice Colaboration (JC; red) atau pemilik rekening yang digunakan RJJM sebagai tempat transaksi pihak Vendor agen sawit, " tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, kabar beredar terkait pihak manajemen PKS Dolok Ilir hanya memfasilitasi satu pihak rekanannya, CV. RL sebagai pemasok TBS Kelapa Sawit dan akibatnya, berbagai penyimpangan terjadi.

    Informasi dihimpun, kerugian perusahaan ini disebabkan, manipulasi timbangan dan sortase kualitas TBS di PKS Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (21/12/2024), sekira pukul 18.00 WIB.

    "Kolaborasi pihak manajemen PKS dengan pihak rekanannya dan yang diterima hanya Surat Pengantar milik tekanan CV. Riana Lim, " ungkap nara sumber.

    Selanjutnya, nara sumber menjelaskan, pihak rekanan CV. RL selaku pemilik SP telah menempatkan sejumlah orang sebagai pelaksananya di posisi timbangan dan di bagian sortase pasokan TBS kelapa sawit.

    "Meskipun, ada larangan bagi pihak rekanan berada di lokasi penimbangan. Namun, terhadap pelaksana pihak rekanan itu difasilitasi dan begitu juga di lokasi bongkaran buah kelapa sawitnya, " tegas nara sumber mengakhiri.

    Informasi terkait RJJM oknum karyawan Krani Timbangan PTPN IV Regional II Unit PKS Dolok Ilir, disinyalir menerima sejumlah uang melalui nomor rekening yang bukan miliknya sendiri, bersumber dari oknum rekanan pemasok TBS.

    Sejumlah uang ratusan juta tersebut dikirimkan oknum vendor pemasok TBS kelapa sawit melalui rekening seseorang di PKS Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Jumat (20/12/2024), sekira pukul 09.00 WIB yang lalu.

    "Oknum Vendor di Bah Gunung melapor soal penipuan. Padahal, oknum Vendor mengirim uang tidak melalui nomor rekening oknum Krani Timbangan, " ungkap Nara sumber.

    Lebih lanjut, oknum RJJM melaporkan tentang uang yang dikirim pihak Vendor pemasok TBS Kelapa Sawit tersebut kepada pihak berwajib. Sementara, laporan itu ditindaklanjuti dengan pemanggilan terhadap pemilik rekening tersebut.

    Terpisah, Ratya Sinulingga selaku Manajer PKS Dolok Ilir melalui pesan percakapan selularnya dikonfirmasi soal kasus, melibatkan RJJM oknum Krani Timbangan terkesan enggan menanggapi adanya pemanggilan dari pihak Kepolisian.

    "Terima kasih atas infonya, " tulisnya dalam pesan selular.

    Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang dalam pesan percakapan selularaya belum dapat dihubungi hingga berita ini dirilis kepada publik.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Lepas Karyawan Kebun Laras Ibadah Umroh...

    Artikel Berikutnya

    ADD Tahap 2 Tahun 2024 Digelapkan Pangulu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Yonif 715/Mtl laksanakan pengobatan keliling Gratis
    Hendri Kampai: Perjuangkan Kebijakan yang Berpihak Rakyat, Presiden Prabowo Jadi Pahlawan Indonesia
    Dandim 1714/PJ Hadiri Perayaan Natal Gabungan
    Tinjau Pelabuhan Ajibata dan Ambarita, Direktur Sarana Transportasi Jalan Sebut Penyebrangan Arus Balik Berjalan Aman dan Nyaman
    Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI

    Ikuti Kami