SIMALUNGUN - Kian meresahkan bagi warga, setelah diketahui sejak 2 bulan lalu kembali geliat perjudian jenis tebak angka Toto Gelap (Togel ; red) dan KIM Singapore semakin marak dan kalangan masyarakat terutama kaum ibu rumah tangga mengaku resah.
Pasalnya, geliat perjudian tebak angka di masa Pandemi Covid-19 saat ini dikelola warga diduga berinisial WR mendapat tentangan masyarakat, terutama kaum ibu, di Nagori Aek Gerger, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
"Kondisi saat ini melaksanakan (PPKM) Level 3 dan imbasnya ekonomi masyarakat merosot tajam sehingga, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga semakin sulit dirasakan, " kata warga Kecamatan Ujung Padang melalui sambungan selular, Jumat (20/08/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya, sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya mengutarakan, terkait bisnis haram dilakoni WR saat ini telah menyebar di setiap nagori dan menyebut beberapa inisial nama berperan sebagai penulis atau pengecer tebak angka.
"Anggota WR ada di Kelurahan Ujung Padang, Nagori Rawamasin dan di Nagori Taratak Nagodang, nama penulisnya Gno, Mdi dan Bbg, " ungkap sumber lebih lanjut.
Di akhir percakapan, nara sumber menegaskan, apabila aparat penegak hukum tidak menanggapi dan merespon keluhan masyarakat, maka kesimpulannya dugaan ada kerja sama dalam perjudian tebak angka di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas.
"Tidak ada unsur paksaan dalam perjudian, namun itu perbuatan melanggar hukum maka unsur penegak hukum harus bertindak. Masyarakat saat ini dalam kondisi sulit ekonomi, bagaimana akal sehat berpikir marak perjudian di tengah Covid-19, " terang sumber di akhir penyampaiannya.
Terpisah, Kapolsek Bosar Maligas AKP Augus B Manihuruk ketika jurnalis indonesiasatu.co.id menghubungi melalui pesan aplikasi selularnya, tampak laporan pesan sukses terkirim, namun hingga berita ini dilansir terkesan enggan menanggapi, Minggu (22/08/2021) sekira pukul 19.22 WIB.