SIMALUNGUN - Berdalih laporan Mosi Tidak Percaya sebanyak 2/3 lebih jumlah anggota menandatangani pernyataan itu, terhadap kepengurusan SP-Bun Basis PTPN IV Pasir Mandoge diketuai Muhammad Siregar untuk masa bhaktinya yang berakhir pada tahun 2024 mendatang.
Disebutkan, keseluruhan jumlah anggota SP-Bun Basis Unit Kebun Pasir Mandoge sebanyak 720 orang dan dalam surat, dinyatakan sebanyak 520 orang, akhirnya dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) membubarkan kepengurusan yang lama.
Informasi diperoleh, dihadiri pengurus pusat SP-Bun PTPN IV pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa (Muslab) berlangsung di Wisma Kemuning, Kompleks Emplasmen PTPN IV Unit Kebun Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Kamis (07/07/22) sekira pukul 11.00 WIB.
"Muslub itu digagas Pengurus SP-Bun Kantor Pusat dan semestinya, Manajemen Kebun Pasir Mandoge independen, tetapi diduga mengintervensi para anggota, " kata Nara Sumber saat ditemui di seputaran Unit Kebun Dosin, Jumat (08/07/2022) sekira pukul 09.30 WIB.
Lebih lanjut, nara sumber mengungkapkan kepada awak media ini, terkait strategi dan konsolidasi yang dilakukan oknum pengurus SP-Bun Kantor Pusat, sehubungan dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) Tingkat Perusahaan PTPN IV
"Tujuannya untuk mempertahankan posisi petahana M Iskandar sebagai Ketua Umum SP-Bun PTPN IV untuk kepengurusan masa bhakti mendatang dan calon lainnya disebut-sebut Pak Agus yaitu GM PTPN IV Distrik III, " ungkap nara sumber.
Terpisah, mantan Ketua SP-Bun Basis Kebun Pasir Mandoge Muhammad Siregar melalui sambungan selularnya dihubungi jurnalis indonesiasatu.co.id media grup mengatakan, bahwa sebelumnya, tidak mengetahui terkait pernyataan Mosi Tidak Percaya terhadap kepengurusannya.
"Saya tidak menyangka, karena sebelumnya tidak mengetahui atau tidak ada menerima laporan dari anggota tentang permasalahan pengurus dengan anggota dan tiba-tiba muncul mosi tidak percaya, " kata pria yang akrab dipanggil Amat Siregar.
Kemudian, terkait pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang telah dilaksanakan, Muhammad Siregar mengaku tidak menghadiri kegiatan itu dan menyesalkan tindakan semena-mena dilakukan oknum pengurus SP-Bun Basis Kebun Pasir Mandoge.
"Semestinya sebelum dilaksanakan Muslub itu diberikan kesempatan kepada kami pengurus di kebun ini untuk bermusyawarah membahas persoalan yang ada. Acara Muslub itu terkesan dipaksakan dan saya anggap tidak sesuai aturannya, " pungkasnya.
Sementara, Manajer Agustian selaku mitra kerja bagi Pengurus SP-Bun Basis Kebun Pasir Mandoge belum berhasil dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa yang terkesan dipaksakan harus mencopot posisi Ketua Muhammad Siregar hingga berita ini dilansir ke publik.
Kemudian, Sekretaris Umum SP-Bun PTPN IV Denni Chandra saat dihubungi melalui panggilan aplikasi Whastapp mengatakan kepada awak media ini, untuk menghubungi Ketua SP-Bun Basis Kebun Pasir Mandoge yang baru terpilih untuk memperoleh data dan penjelasan terkait pelaksanaan Muslub itu lebih terinci.
"Soal pelaksanaan Muslub telah terpenuhi yaitu sebanyak 720 orang jumlah anggota maka yang mengajukan Mosi Tidak Percaya sebanyak 2/3 atau sebanyak 520 orang yang bertanda tangan. Untuk lebih terinci silahkan saja abang hubungi Ketua Terpilih, Pak Simanungkalit, " tandas Denni mengakhiri.