SIMALUNGUN - Masyarakat Sihaporas dengan mengatas namakan Kelompok Lamtoras diduga menghalangi Tugas Tim Satgas Karhutla di areal HGU PT Toba Pulp Lestari sektor Aek Nauli, Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Jumat ( 19/08/2022 )
Masyarakat yang mengatas namakan Kelompok Lamtoras melarang Tim Satgas Karhutla untuk melintas dari area HGU PT Toba Pulp Lestari sektor Aek Nauli yang diklaimnya sebagai lahan milik mereka dengan memebangi pohon besar dan aksi kelompok Lamtoras diwilayah tersebut semakin menjadi-jadi.
Pasi Ops Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Toto Ragil yang juga Pasiops Satgas menyampaikan, pengrusakan tanaman dan penebangan pohon dan pembakaran lahan di Sihaporas semakin merajalela di areal HGU PT Toba Pulp Lestari sektor Aek Nauli Pematang Sidamanik
Hal ini terlihat jelas saat satgas melaksanakan Patroli dan banyak menemukan pohon-pohon pinus dan eucalyptus yang sengaja ditebang dan dibiarkan melintang ditengah jalan serta melihat ada beberapa lokasi yang sepertinya sengaja dibakar oleh orang tak bertanggungjawab, "Ujar Pasi Ops Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Toto Ragil
Baca juga:
Tony Rosyid: Semarang Banjir, Kemana Anies?
|
Kapten ( Inf ) Toto Ragil juga menjelaskan, usai melaksanakan Apel Kesiapan Antisipasi Bencana Alam Karhutla Tahun 2022 di Lapangan Tanjung Dolok Kabupaten Simalungun, sejumlah personel melanjutkan patroli bersama dengan melakukan pengecekan lokasi rawan Karhutla di wilayah sektor Aek Nauli Pematang Sidamanik
Saat melakukan patroli gabungan, para personel Satgas Karhutla menemukan banyak pohon yang sengaja ditebang dan juga menemukan adanya kegiatan pembalakan dan pembakaran lahan, " Terang Pasi Ops Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Toto Ragil
Kapten Inf Toto Ragil juga mengatakan, Arogansi kelompok ini semakin terlihat ketika Tim Satgas Karhutla akan melaksanakan kegiatan patroli dengan melintasi lokasi yang diduduki kelompok masyarakat yang mengatasnamakan kelompok lamtoras, dimana saat akan melintas Tim Satgas dihalang-halangi kelompok tersebut dengan menebang pohon pinus yang sangat besar dan melintangkannya di tengah jalan.
Mengetahui adanya kelompok masyarakat yang menghalangi Tugas Tim Karhutla, Pasi Ops Kodim 0207/Simalungun Kapten Inf Toto Ragil bersama sejumlah personel polri dan Polisi kehutanan dan lainnya mencoba melakukan mediasi kepada Kelompok Lamtoras,
Namun pendekatan atau mediasi tersebut tak digubris alias mereka bersikeras untuk tidak memperbolehkan Tim Satgas Karhutla untuk melewati dan memasuki wilayah yang di Klaim oleh kelompok Lamtoras sebagai Tanah Adat mereka
"Dengan mengatakan tidak boleh satu orangpun yang masuk untuk melakukan kegiatan diwilayah Tanah Adat kami, “Ucap kelompok Lamtoras saatTim Satgas Karhutla tiba dilokasi
Selian itu, Tim Satgas Karhutla juga di hadang oleh kelompok tersebut dengan mengedepankan ibu-ibu duduk di badan jalan, sehingga membuat Satgas Karhutla tidak dapat melanjutkan patroli.
Melihat aksi yang tak terpuji dengan menghalangi Tugas Tim Satgas Karhutla, Tim Satgas berharap agar Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara bertindak tegas terhadap mereka yang menghalingi-halingi Tugas Tim Satgas Karhutla