SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK, bersama Unsur Forkopimda melaksanakan Rapat Koordinasi ( Rakor ) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Mikro dan evaluasi Vaksinasi Covid-19 secara Massal, di Posko Gugus Covid-19 Kabupaten Simalungun, Kamis ( 8/7/2021 )
Rapat Koordinasi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) dihadiri Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi, S.Sos, MM, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, S.I.K., AKBP Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka SIP, Ketua Pengadilan Negeri ( PN ) Abdul Hadi Nasution, SH, MH,
Selain itu, tampak hadir juga Kajari Bobbi Sandri SH, MH, Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Ketua MUI H. Abdul Halim Lubis LC.SH, i MM, Ephorus GKPS Pdt DR. Deddy Fajar Purba, Kakan Kemenag Sakoanda Siregar S.Ag, Kabag Ops Kompol Surya SE, SH, MH, Kasat Intelkam AKP Restuadi SH, SKPD Simalungun, Rektor USI Dr. Corry Purba, M.Si dan Tokoh-tokoh Agama.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dalam sambutannya menyampaikan, rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti Kebijakan Pemerintah Pusat terkait pemberlakuan PPKM Mikro di Kabupaten Simalungun karna meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Negara Republik Indonesia Khususnya di Kabupaten Simalungun
"Selain itu, rapat koordinasi ini juga untuk
mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi secara massal terhadap warga masyarakat Kabupaten Simalungun, " ujar Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun, Haji Zonny Waldi dalam sambutannya menyampaikan, Covid ini bukan hanya merusak kesehatan kita, tapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi, kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan kita, "ungkap Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi
Zonny Waldi juga mengatakan, bahwa di Sumatara Utara ada 12 Kabupaten Kota yang virus corona dalam kondisi zona merah dan orange. Khusus di Kabupaten Simalungun terdapat ada dua Kecamatan yang berada di zona merah, yakni Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan Kecamatan Tanah Jawa, " Sebut Wakil Bupati Simalungun Haji Zonny Waldi
Haji Zonny Waldi berharap agar zona merah di 2 Kecamatan tersebut agar cepat berubah ke hijau, selain itu Dinas Kesehatan Simalungun agar mengoptimalkan dan mengarahkan vaksinansi
ke dua Kecamatan tersebut khususnya, karna salah satu Kecamatan tersebut merupakan pintu gerbang menuju Destinasi Pariwisata
Untuk pelaksanaan Qurban, atau satu hari Setelah Idul Adha agar pemerintahan di Nagori dan Kelurahan diminta untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait teknis penyembelihan hewan qurban agar jangan dilaksankan pada hari H, tapi dilaksanakan setelah satu hari setelah Idul Adha, "Pinta Wakil Bupati Simalungun
Ketua MUI Simalungun, H. Abdul Halim Lubis LC.SH, i MM menyampaikan siap mendukung Progam Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan berharap kiranya Pemerintah dalam melaksanakan penegakan Prokes dan aturan-aturan lainnya di masa pandemi Covid-19 ini agar lebih humanis dan mempertimbangkan kebutuhan ekonomi dan rohaninya sehingga aturan tersebut tidak menjadi momok yang menakutkan yang dapat membebani mental masyarakat, "sebutnya
Sementara Tokoh Agama Kristen diwakili Ephorus GKPS Pdt DR. Deddy Fajar Purba mengatakan tetap mendukung pemerintah dalam dalam penanganan Covid-19, sehingga pengurus Gereja memberlakukan Prokes sesuai anjuran pemerintah terhadap jemaat saat beribadah dan kehiduapan sehari harinya serta kiranya koordinasi tetap dilakukan terhadap tokoh-tokoh agama untuk kemajuan Kabupaten Simalungun.
Tokoh Cendikiawan, Rektor USI Dr. Corry Purba, M.Si menyampaikan tetap medukung Program Pemerintah dalam penanganan Covid-19 namun demikian agar pemerintah juga mempertimbangkan kebutuhan anak-anak dalam proses belajar mengajar yang saat ini secara daring belum berjalan maxsimal dimana wilayah Simalungun belum seluruhnya memiliki jaringan seluler yang bagus.
Dari hasil rakor itu Polres Simalungun tetap bersinergitas dengan TNI dan Pemkab Simalungun dalam pelaksanaan Ops Yustisi, pemberlakukan PPKM Mikro dan pelaksaan Vaksinasi Covid-19 dan didukung para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ormas Simalungun.
Selanjutnya kegiatan PPKM Mikro yang diberlakukan di Simalungun sebagai salah satu Program Pemerintah dalam penanganan Covid-19 secara umum didukung Tokoh-tokoh Agama, masyarakat dan Cendikiawan Simalungun ( Karmel )