Kabel Rusak Listrik Padam, Dugaan Akibat Traktor Milik Rekanan PTPN IV di Afdeling 2 Kebun Laras

    Kabel Rusak Listrik Padam, Dugaan Akibat Traktor Milik Rekanan PTPN IV di Afdeling 2 Kebun Laras
    Alat Pertanian Jenis Traktor Melakukan Pengolahan Tanah di Areal Afdeling 2 PTPN IV Unit Kebun Laras, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun / Kabel Milik PT PLN di Lokasi Dalam Kondisi Rusak Jenis XLPE 3x70 MM

    SIMALUNGUN - Warga di wilayah PTPN IV Unit Kebun Laras meradang dan merasa kesal akibat PT PLN ULP Perdagangan dengan terpaksa melakukan pemadaman total arus listrik seperti yang disampaikan dalam pengumuman di beberapa lokasi.

    Pasalnya, sebelumnya tidak diketahui penyebab listrik padam dan respon cepat petugas PT PLN melakukan pengecekan serta pemeriksaan terkait penyebab gangguan arus listrik di Seputaran RS Laras, Nagori Jaya, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (17/07/2021) sekira pukul 10.07 WIB.

    Informasi diperoleh, menurut sumber terjadinya gangguan arus listrik berawal dari terputusnya kabel tanam milik PT PLN yang diakibatkan sebuah alat atau mesin pertanian jenis Traktor untuk melakukan pengolahan tanah dalam proses awal peremajaan tanaman kelapa sawit milik PTPN IV Unit Kebun Laras.

    "Penyebab gangguan penyulang GP-03, ditemukan kabel SKTM putus terkena alat berat di depan Rumah Sakit Laras, " sebut sumber melalui pesan aplikasi Whatsapp, Sabtu (17/07/2021) sekira pukul 11.02 WIB.

    Sementara, keterangan nara sumber lainnya mengungkapkan, saat ini diketahui pihak PTPN IV Unit Kebun Laras melakukan peremajaan tananam yang dilaksanakan pihak Vendor sesuai SPMK di lokasi Areal Afdeling 2, Unit Kebun Laras.

    "Di lokasi itu, ada traktor dikendalikan operatornya melakukan pengolahan tanah dan biasanya, pekerjaan ini dilaksanakan tahap awal proses replanting atau chiving tanaman kelapa sawit, " kata sumber.

    Lebih lanjut, sumber menuturkan, terkait proses pelaksanaan replanting atau peremajaan tanaman kelapa sawit di lokasi perusahaan berplat merah itu dilakukan lebih dari satu vendor, tetapi hanya mengetahui nama pemilik perusahaan rekanan PTPN IV.

    "Iya , bang kalau di afdeling 2 kebun Laras, karyawan PTPN IV di lokasi mengatakan nama perusahaan terdaftar rekanan tidak dketahui, tapi pemiliknya atas nama Vincent, bang, " tutur sumber mengakhiri.

    Sementara, Manager PTPN IV Unit Kebun Laras Syarifuddin, S.P., saat jurnalis indonesiasatu.co.id mengirimkan pesan konfirmasi terkait informasi pihak rekanan yang menerima kontrak dan SPMK peremajaan tanaman di Areal Afdeling 2 Unit Kebun Laras menyampaikan, belum dimulainya pengerjaan replanting di wilayah tugasnya.

    "Kegiatan chipping di Laras belum dimulai, bos, " sebut Manager yang baru sebulan menjabat di Kebun Laras terkesan sepele.

    Terpisah, pihak Managemen PT PLN ULP Perdagangan Dio Putera Hasian mengatakan, kabel terputus dan akibatnya atau dampaknya arus listrik padam di beberapa titik lokasi sesuai pengumuman sebelumnya melalui pesan selular.

    "Kabel yang rusak jenis XLPE 3x70 mm, bang, " sebut pria yang menjabat Manager PLN ULP Perdagangan sejak tanggal 1 Juli 2021 yang lalu.

    Selanjutnya, mantan Manager PLN ULP Parapat ini menyampaikan penjelasan singkat, terkait penanganan situasi dan juga upaya yang dilakukan oleh pihaknya, mengatasi kerusakan kabel jenis XLPE 3x70 mm itu.

    "Setelah kita lokalisir titik gangguan, yang terdampak padam pondok Rumah Sakit Laras dan Kampung Bandar Huluan. Untuk menghindari kejadian berulang, bisa koordinasi dulu ke PLN apabila ada pekerjaan di sekitar jaringan atau aset PLN, " jelasnya mengakhiri pesannya, sembari menyebutkan lokasi terdampak.

    Sedang terjadi gangguan penyulang GP.03., petugas sedang memastikan penyebab gangguan dan melakukan pemulihan secara bertahap. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

    Sementara daerah terdampak pemadamannya : Serbelawan, Dolok Ilir I,   Bahapal, Naga Soppa, Naga Jaya, .Tanjung Hataran dan Bahung Huluan.

    Selain area itu, terdampak juga di lokasi Bahung Kahean, Kampung Prapat, Laras, Bandar Tongah, Dolok Siantar, Purba Ganda, Bah Gunung, Gajing Kahean, Bukit Hataran, Suko Sari, Pematang Gajing.

    (Amry Pasaribu)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Simalungun dan Siantar Bersama...

    Artikel Berikutnya

    PTPN IV Kebun Gunung Bayu Paksa Karyawan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami