Dituding Lindungi Pelaku Pencurian POME, Manager PTPN IV Unit PKS Bah Jambi: Itu Hoaks

SIMALUNGUN - Managemen PTPN IV khususnya jajaran Unit PKS Bah Jambi menaruh perhatian serius terkait informasi miring, saat ini beredar luas di kalangan internal dan eksternal perusahaan di bawah kendali Holding Perkebunan dan Kementerian BUMN RI, tentang kasus penjualan aset perusahaan.

Pasalnya, informasi miring itu adanya kegiatan ilegal, tudingan oknum karyawan melakukan penjualan aset berupa, Palm Oil Mills Effluent (POME ; red) dilindungi Managemen PTPN IV Unit PKS Bah Jambi di Nagori Bah Jambi, Kecamatan Jawamaraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Senin (30/08/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Tony Rosyid: Tragedi Palestina, Dimana Nurani Anda?

Baca juga: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades: Pemerintah Harus Investigasi Bocornya 279 Juta Data Penduduk

"Hal ini dapat terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukan pihak Managemen PKS Bah Jambi dalam menyikapi berbagai persoalan yang dianggap telah merugikan keuangan perusahaan, " sebut Rudi H Simatupang dalam pesan selularnya.

Manager Unit PKS Bah Jambi lebih lanjut mengatakan, bahwa saat ini pihaknya dalam pengelolaan sistem keamanan aset perusahaan adalah prioritas dan fokus perhatian yang sangat penting dikelola Managemen PTPN IV Unit PKS Bah Jambi serta permasalahan yang saat ini mencuat.

Baca juga: Ada Konten Membahayakan, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Tegur TikTok

"Aset merupakan hal utama yang harus kita jaga demi keberlangsungan perusahaan. Oleh sebab itu, kami tidak akan memberikan ruang sedikitpun kepada oknum tidak bertanggung jawab melakukan tindakan pencurian aset, " terang Rudi H Simatupang.

Lebih lanjut, Rudi H Simatupang mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi perihal terjadinya kasus pencurian, bertujuan agar kasus yang sama tidak berulang. Berbagai upaya dilakukan Managemen PKS Bah Jambi dengan peningkatan sistem pengamanan dibantu pihak Provider.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, Minta Teror Siber Dihentikan

"Berbagai upaya lainnya dilakukan dengan meningkatkan sistim pengamanan oleh pihak Provider dan berbagi cara lainnya, " kata Manager Unit PKS Bah Jambi.

Selain itu, Rudi H Simatupang mengutarakan, pihaknya berkomitmen dalam hal mengamankan aset perusahaan secara menyeluruh di lingkup PKS Bah Jambi dan menurutnya, aset perusahaan sama pentingnya seperti upaya penggalian capaian produksi.

Baca juga: Konspirasi Perburuan Rente Listrik Blok Rokan, Presiden Diminta Membatalkan

"Aset perusahaan nilainya sama dengan pencapaian hasil produksi perusahaan, " tegasnya.

Terkait kasus pencurian POME yang terjadi, Rudi H Simatupang menegaskan, pihak Managemen Unit PKS Bah Jambi telah menempuh jalur hukum dan dengan mengambil tindakan tegas serta melaporkan langsung terduga pelaku pencurian secara resmi kepada pihak Kepolisian Resor Simalungun.

"Prosesnya hukum sudah berjalan dan berawal dari laporan, sampai saya pribadi diperiksa sebagai saksi di Kejaksaan Negeri Simalungun. Terkait hal ini, tudingan miring terhadap managemen itu keliru besar, " ujar Rudi.

Manager Unit PKS Bah jambi ini menambahkan, sistem pengamanan yang saat ini diterapkan sangat ekstra maksimal, sesuai dengan SOP dan norma kerja yang berlaku. Maka, adanya rumor miring tentang managemen perusahaan disebutkan tidak tepat.

Baca juga: Polsek Senggigi Amankan Ibadah Sholat Isya dan Sholat Tarawih di beberapa Masjid prioritas

"Ada informasi miring, pihak Managemen seolah-olah telah melindungi oknum yang merugikan perusahaan sangat tidak tepat, itu Hoax, " pungkas Manager Unit Rudi H Simatupang.