SIMALUNGUN - Seorang pria, berprofesi sebagai jurnalis media online solidnews.co.id, Soalon Sianturi (48) mengaku, tidak terima atas perbuatan kasar, sikap arogan dan pelecehan profesi.
Selain itu, oknum Pelaksana Proyek Peningkatan Jalan Kabupaten Simalungun itu Demson Butar-butar mengancam keselamatan dirinya dikarenakan pekerjaannya diprotes.
Hal ini disampaikan, Soalon Sianturi terkait insiden yang dialaminya di jalan umum Hutabayu Raja - Boluk, tepatnya Nagori Silak Kidir, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 10.20 WIB.
Melalui pesan percakapan selularnya, Soalon Sianturi menyampaikan, insiden itu berawal dari kedatangannya di.lokasi pembangunan tembok penahan tanah (TPT; Red) itu, yang dikerjakan Demson Butar-butar bersama pekerja lainnya.
"Ku lihat salah seorang pekerja sedang memasang meterial batu padas sebagai pondasi tidak sesuai spek teknisnya dan pemasangan dilakukan sebagai pondasi yang berlumpur dan tergenang air, " kata Soalon Sianturi melalui selularnya kepada Jurnalis indonesiasatu.co.id, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 18.03 WIB.
Kemudian, Soalon mengaku dirinya warga setempat, Nagori Silak Kidir, Kecamatan Hutabayu Raja merasa prihatin apabila kondisi bangunan yang dikerjakan itu tidak maksimal.
Tiba-tiba, Demson Butar-butar diketahui warga Nagori Mariah Hombang, Kecamatan Hutabayu Raja mendatangi dirinya."Datanglah si Pelaksana Proyem itu menghampiri, tanpa basa-basi langsung membentak.
"Ahado maksudmu didokkon ho banjir, dang di Idaho lagi mardalan pompa ? Hutoparido annon babami. (Apanya maksudmu kau bilang itu banjir, tidak kau lihat pompa lagi jalan ? Ku pukuli nanti mulutmu itu ; red), " hardik Demson Butar-butar dengan nada tinggi pada saat itu kepada Soalon.
Masih menurut, jurnalis media online Soalon Sianturi menuturkan, selanjutnya pelaksana proyek Demson Butar-butar, tidak terima atas penyampaian Soalon. Dengan sikap arogan dan nada tinggi, Desmon memerintahkan para pekerjanya untuk menyeret awak media itu, padahal tugas konfirmasi belum tuntas.
"Seret kalian wartawan ini ! Ini aja orang yang selalu mengganggu pekerjaanku, " ujar Demson Butar-butar kepada para pekerjanya, sebut Soalan.
Soalon menambahkan, saat mendatangi lokasi proyek itu sendirian dan akhirnya, sebelum suasana memanas maka diputuskan menghindar agar tidak terjadi kontak fisik.
"Ku hindari terjadi hal yang tidak diinginkan, lae. Dari lokasi itu, Aku pergi ke Kantor Pangulu Silak Kidir dan ku sampaikan persoalan pengerjaan itu tidak sesuai spek teknis, batu dipasang di atas lumpur dan genangan air, " pungkas Soalon mengakhiri sambungan selularnya.
Hingga rilis berita ini dilansir, konfirmasi kepada Pelaksana Proyek Demson Butar-butar terkait insiden, ujaran dan sikap arogan serta ancamannya terhadap jurnalis media online solidnews.co.id, saat berada di lokasi proyek bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT; red).
Lebih lanjut, di lokasi terpampang papan informasi dan tertera,
- Pemerintah Kabupaten Simalungun
- Dinas Pekerjaan Umum
- Proyek Peningkatan Ruas Jalan Jurusan Hutabayu Raja - Nagori Boluk, Kecamatan Hutabayu Raja
- Penyedia Barang dan Jasa CV Teguh Suryawan
- Volume Pekerjaan 127 meter x 6 meter
- Masa Pekerjaan 90 hari (kalender)
- Nilai SPK Rp 777.269.900,
- - Sumber Dana APBD Tahun 2021