SIMALUNGUN - Penegakan disiplin dan pencegahan dini gangguan keamanan ketertiban bagi warga binaan semakin ditingkatkan jajaran Kemenkumham UPT Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar dengan melaksanakan berbagai langkah tegas, salah satunya pelaksanaan razia internal.
Razia insidentil merupakan kegiatan rutin dan kali ini, pemeriksaan serta penggeledahan terlaksana di semua kamar hunian Blok Dolok (sebanyak 13 kamar; red) dan di Blok Enggang (sebanyak 10 kamar; red), Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Jalan Asahan, Kilometer 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (20/09/2021) sekira pukul 20.00 WIB.
Hal ini disampaikan Staf Humas Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Sumut Andika S Simanjuntak melalui pesan percakapan selularnya kepada jurnalis indonesiasatu.co.id terkait pelaksanaan tugas dalam hal deteksi dini dan pencegahan terjadinya gangguan kamtib dan hal yang tidak diinginkan lainnya.
"Tindakan antisipasi segala sesuatu yang terjadi terhadap seluruh warga binaan di Lapas ini, seperti yang diberitakan berbagai media belakangan ini, " sebut Staf Humas Lapas Kelas IIA Pematang Siantar mengawali pesan percakapan selularnya, Selasa (21/09/2021) sekira pukul 14.08 WIB.
Selanjutnya, diterangkan dalam pelaksanaan razia setiap kamar hunian warga binaan yang ada di Blok Dolok, yakni mulai dari kamar 1 hingga kamar 13 dan di Blok Enggang yakni kamar 1 sampai dengan kamar 10, pemeriksaan dilakukan hingga ke semua penjuru di dalam kamar itu.
"Hasil yang didapatkan berupa 3 unit handphone , charger handphone dan lainnya. Kami saat bertugas, tidak ada menemukan narkoba di dalam kamar serta seluruh barang bukti tersebut didata untuk dilaporkan kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar, " ujar Andika Simanjuntak.
Lebih lanjut diterangkan, dalam pelaksanan razia itu ada 2 tim yakni Satgas Kamtib Petir grup 1 dan grup 2 dan ke dua tim tersebut dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP; red) Sahat Bangun bersama Kasie ADM Kamtib Boheira Pardede berlangsung kondusif.
"Razia insidentil berjalan dengan aman dan baik. Tak lepas juga dari pemeriksaan kondisi kamar terutama terkait installasi listrik, demi pencegahan terjadinya korsleting arus listrik serta evaluasi kondisi kelayakan kamar hunian warga binaan, " sebut Andika S Simanjuntak.
Dalam pers rilis, selanjutnya Kasie. Adm. Kamtib Boheira Pardede menyampaikan, pihak jajaran Lapas Kelas IIA Pematang Siantar tetap berkomitmen dalam hal pelaksanaan pelayanan serta maksimal melakukan deteksi dini gangguan kamtib di lingkup tugasnya.
"Kita akan terus berupaya meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas dengan cara razia kamar hunian. Selain itu, menggeledah tubuh warga binaan satu persatu, " ucap Boheira Pardede diteruskan Staf Humas Andika Simanjuntak.
Kemudian, Kalapas Rudy Fernando Sianturi melalui Ka. KPLP Sahat Bangun menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan razia di kamar hunian. Menurutnya, Hal ini demi terwujudnya Lapas Kelas IIA Pematang Siantar BersiNar (Bersih Dari Narkoba; red), sehingga tercipta kondisi aman dan nyaman bagi jajarannya serta warga binaan.
"Demi meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lapas ini, jajaran pengamanan harus terus meningkatkan pengawasan dan ketelitian saat bertugas. Bagi kita semua, salam sehat selalu, " ujar Ka. KPLP Sahat Bangun di akhir pesan pers itu.