Hasilkan Buah Sawit Mentah, Sertifikat RSPO PTPN IV Distrik I Unit Kebun Marihat Diragukan

    Hasilkan Buah Sawit Mentah, Sertifikat RSPO PTPN IV Distrik I Unit Kebun Marihat Diragukan
    Hasil Produksi TBS Kelapa Sawit Mentah di Areal Afdeling 6, SertifIkat RSPO PTPN IV Unit Kebun Marihat Diragukan

    SIMALUNGUN - Hasil produksi tandan buah segar kelapa sawit milik PTPN IV Distrik I Unit Kebun Marihat akhir-akhir ini dikabarkan penghasil buah fraksi 0-1 atau masih mentah.

    Salah satu bagian penting harus difahami, hal ini terjadi akibat managemen unit kejar pemenuhan target RKAP tahunan.

    Informasi dihimpun, hasil produksi buah kelapa sawit mentah dipanen atas perintah karyawan pimpinan unit kebun yaitu Askep dan Asisten Afdeling, akhirnya yang dipersalahkan adalah pemanen.

    Tandan buah kelapa sawit mentah seharusnya menunggu putaran panen berikutnya, tetapi jadwal panen telah dirubah.

    "Di lokasi panen buah mentah hasil temuan itu, idealnya jadwal panen dilakukan 10 hari yang akan datang. Pekerja pemanen itu menerima perintah atasannya, mereka tidak berani sembrono melakukan pekerjaannya, " ungkap nara sumber melalui selular kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, Senin (30/08/2021) sekira pukul 15.06 WIB.

    Akhirnya, kata sumber melanjutkan, kegiatan panen tidak lagi sesuai dengan SOP serta menggangkangi sertifikat ISPO, RSPO dan ISO yang dimiliki unit kebun setempat.

    Disebutkan, identik tandan buah kelapa sawit yang matang memiliki warna orange kemerahan dan sudah ada buah yang lepas atau membrondol.

    "Padahal, hasil produksi dengan memanen buah yang masih mentah biasanya akan ditolak oleh pabrik karena berpotensi rendemen rendah dan kadar asam tinggi, " terang sumber lebih lanjut.

    Nara sumber mengutarakan, panen buah kelapa sawit mentah sesuai temuan di salah satu lokasi TPH Afdeling 6, PTPN IV Distrik I Unit Kebun Marihat, pada hati Sabtu (28/08/2021) siang.

    Atas temuan buah mentah, jelas membuktikan bobroknya managemen setempat dan untuk kejar target RKAP, akhirnya tanaman milik perusahaan plat merah itu mengalami stres.

    "Maka secepatnya Tim Audit RSPO dan ISPO mengevaluasi Managemen Unit Kebun Marihat, sebab ke depannya tanaman kelapa sawit akan berpotensi tidak maksimal berproduksi, " tutup sumber.

    Tetkait hasil produksi tandan buah segar kelapa sawit yang ditemukan di areal Afdeling 6, saat dikonfirmasi Manager PTPN IV Distrik I Unit Kebun Marihat Bernard Purba melalui selularnya terkesan enggan memberikan tanggapan.

    Tampak pesan konfirmasi dikirimkan jurnalis indonesiasatu.co.id dalam laporan sukses terkirim dan telah dibaca. Namun, Manager Unit Kebun Marihat Bernard Purba enggan menanggapi hingga rilis ini dilansir, Senin (30/08/2021) sekira pukul 15.33 WIB.

    sumut simalungun
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    BUMN Peringati 1 Tahun Akhlak, PTPN IV PKS...

    Artikel Berikutnya

    PTPN IV Kebun Gunung Bayu Paksa Karyawan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami