H plus 1 Tahun Baru 2023, Volume Kendaraan Dari Toba Meningkat, Rekayasa Lalulintas Diberlakukan

    H plus 1 Tahun Baru 2023, Volume Kendaraan Dari Toba Meningkat, Rekayasa Lalulintas Diberlakukan

    Simalungun-Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari Arah Kabupaten Toba menuju Pematangsiantar dan Medan di H+2 Tahun Baru 2023, Sat Lantas ( Satuan Polisi Lalu Lintas ) Polres Simalungun berlakukan rekayasa lalulintas di Kota Touris Parapat

    Rekayasa Lalu Lintas atau one way di kota touris Parapat telah diberlakukan sejak jam 13:00 Wib tadi, "ujar Kasat Lantas Polres Simalungun melalui Kanit Patroli IPTU M. Rizal, Senin 02 Januari 2023

    IPTU. M Rizal juga menyampaikan, bahwa penerapan sistem one way ini, bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Touris Parapat seiring dengan meningkat nya volume kendaraan yang datang dari arah Kabupaten Toba

    "Pengalihan arus lalu lintas ini juga bersifat situasional, "Untuk kendaraan yang datang dari Pematangsiantar sudah dialihkan jalur lingkar luar Parapat masuk dari simpang palang dan akan keluar Sitahoan

    Sementara itu, di Kota Touris Parapat juga sudah dialihkan melalui jalur Anggarajim dan kendaraan yang datang dari Toba melalui jalan Sisingamangaraja atas (jalur biasa), "terang IPTU. M Rizal

    Pantawan jurnalis Indonesiasatu.co.id, di depan Ruang Terbuka Publik pada H+1 Tahun Baru 2023, jumlah kendaraan yang datang dari arah Toba yang melintas dari Kota Touris Parapat didominasi dengan mobil pribadi

    Sementara itu, satuan Polisi Lalu Lintas Polres Simalungun dan Dinas Perhubungan terlihat mengatur lalu lintas dan saat ini, arus Lalu Lintas di Kota Touris Parapat ramai lancar dan berjalan dengan kondusif ( Karmel )

    simalungun
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Polres Simalungun Laksanakan Konferensi...

    Artikel Berikutnya

    Lelang Pengadaan Barang dan Jasa PTPN IV...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami